Kue yang ibu buatkan untukku berwarna biru, terbuat dari buah blueberry. Padahal aku paling tidak suka buah itu. Asam dan warnanya yang biru selalu membuat suasana hatiku ikut menjadi biru. Ini hari ulang tahunku, tetapi ibuku memberikan kue yang membuatku menjadi sendu.
Saat ibu menyuruhku untuk meniup lilinnya, aku tidak bisa menyembunyikan kekesalanku. Saat ini ngin rasanya aku melakukan adegan-adegan anak kurang ajar seperti yang ada di film; masuk ke kamar, membanting pintu dan berteriak kepada ibunya "IBU JAHAT!", tapi sayangnya aku bukan anak kurang ajar.
Akupun meniup lilin dengan perasaan sedih tentunya. Dan setelah lilinnya mati, beberapa teman bertepuk tangan, ibuku mendekat kepadaku memberikan pisau untuk memotong kue. Sambil memberikan pisau, dia mendekatkan bibirnya ke telingaku sambil berbisik " dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. Selamat ulang tahun Allan. ", lalu dia mencium pipi kananku. Aku tidak mengerti apa maksud perkataannya tadi. Tetapi aku tidak terlalu perduli, aku langsung mengarahkan pisau di atas kue biru biadab itu. Dan ketika aku memotongnya, aku tercengang karena ternyata isi dari kue itu berwarna kuning, warna kesukaanku! Aku sangat senang dan langsung melihat ke arah ibuku, dia tersenyum dan berkata "itu rasa pisang. Buah kesukaanmu." Aku langsung tidak berhenti tersenyum. Rasanya sangat indah melihat warna kuning yang ceria itu muncul dari balik warna biru yang sangat sendu. Dan ketika aku coba kue campuran buah pisang dan blueberry itu, ternyata rasanya sangat lezat dan unik. Coba kue ini seluruhnya warna kuning atau biru, pasti rasanya tidak akan selezat ini. Terima kasih ibu. Allan sayang ibu.
No comments:
Post a Comment