Friday, July 30, 2010

LAPORAN ULANG TAHUNKU YANG KE 19

Ulang tahun gue sempurna. Iya sempurna deh beneran, semua barang yang gue mau udah gue dapetin, orang-orang yang sebelumnya gue bilang gue harapin ternyata sms gue juga ngasih selamat, hampir semua temen-temen baik gue di sekolah dulu dateng ke rumah dan yang paling gue engga nyangka, temen-temen kuliah gue juga pada dateng doooong! Padahal di rumah gue cuman ngadain nasi kuningan biasa yang emang selalu di adain, bener-bener sederhana doang, sedangkan rumah temen-temen kuliah gue kan jauhnya minta ampun. Dateng-dateng ke rumah gue, gue lagi tidur terus tiba-tiba di bangunin dengan hebohnya si emak, Ipot dan gadis-gadis yang lainnya, Depy & Balqis. Asik gadis yeee hahahahaha. Anak-anak kontrakan juga pada dateng. Anas, Aga, Panca, Tulus, Mirza. Padahal mereka orangnya malesan, apalagi si Aga, dikit-dikit "selam", dikit-dikit "selam".

Emang mereka semua gue undang, tapi gue kira mereka engga akan dateng gara-gara jauh banget kan, jadi tadinya anak-anak kampus mau gue traktir apa aja gitu di deket-deket kampus. Eh ternyata mereka dateng! Gue shocked dan seneeeeeeng banget. Terharu. Nasi kuningnya juga udah sekedar, gara-gara mereka datengnya malem. Mukanya pada capeee banget. Kasian tapi biarin hehehehe jahat. Tapi sayang para gadis pulang duluan gara-gara ada urusan yang penting, eh penting engga ya? Hahaha, sedangkan yang laki-lakinya pada nginep dan alhasil ada gosip-gosip misteri deh di rumah gue. Jadi sekarang gue nulis blog ini sekitar jam 2 malem, biasanya gue engga takut tapi sekarang jadi rada was-was, engga berani matiin lampu. Great. Hahahahahaha

Bapa juga baik banget nget nget. Beliin barang yang ayu mau, pake acara surprise-surprise-an segala lagi. Tapi surprisenya sangat berhasil karena gue engga nyangka dia beliin itu barang. Padahal demi deh, gue udah engga ngarep barang itu lagi gara-gara gue ngerasa nasi kuningan hari itu rame banget, udah cukup bikin gue seneng (banget) dan udah cukup nyusahin si bapa yang emang lagi banyak banget urusan. Eh tapi ternyata di beliin, ya udah gue engga bisa nolak deh hehehe. Teteh juga baik, Yuda juga baik pokonya semuanya baik. Aku seneng aku sayaaaaang! Mba parni juga baik hari itu, mau-maunya di repotin banget, udah mau bikinin perkedel bebek. Pokonya baik deh. Makasi ya mba parni. Maaf suka jahat & buruk sangka sama mba.

seribu juta cium & peluk buat kalian semua! Buat Tuhan juga, seribu juta terima kasih. Mudah-mudahan gue bisa jadi orang yang lebih baik. Amin

Tuesday, July 27, 2010

KUE BLUEBERRY

Kue yang ibu buatkan untukku berwarna biru, terbuat dari buah blueberry. Padahal aku paling tidak suka buah itu. Asam dan warnanya yang biru selalu membuat suasana hatiku ikut menjadi biru. Ini hari ulang tahunku, tetapi ibuku memberikan kue yang membuatku menjadi sendu.

Saat ibu menyuruhku untuk meniup lilinnya, aku tidak bisa menyembunyikan kekesalanku. Saat ini ngin rasanya aku melakukan adegan-adegan anak kurang ajar seperti yang ada di film; masuk ke kamar, membanting pintu dan berteriak kepada ibunya "IBU JAHAT!", tapi sayangnya aku bukan anak kurang ajar.

Akupun meniup lilin dengan perasaan sedih tentunya. Dan setelah lilinnya mati, beberapa teman bertepuk tangan, ibuku mendekat kepadaku memberikan pisau untuk memotong kue. Sambil memberikan pisau, dia mendekatkan bibirnya ke telingaku sambil berbisik " dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. Selamat ulang tahun Allan. ", lalu dia mencium pipi kananku. Aku tidak mengerti apa maksud perkataannya tadi. Tetapi aku tidak terlalu perduli, aku langsung mengarahkan pisau di atas kue biru biadab itu. Dan ketika aku memotongnya, aku tercengang karena ternyata isi dari kue itu berwarna kuning, warna kesukaanku! Aku sangat senang dan langsung melihat ke arah ibuku, dia tersenyum dan berkata "itu rasa pisang. Buah kesukaanmu." Aku langsung tidak berhenti tersenyum. Rasanya sangat indah melihat warna kuning yang ceria itu muncul dari balik warna biru yang sangat sendu. Dan ketika aku coba kue campuran buah pisang dan blueberry itu, ternyata rasanya sangat lezat dan unik. Coba kue ini seluruhnya warna kuning atau biru, pasti rasanya tidak akan selezat ini. Terima kasih ibu. Allan sayang ibu.

SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG

28 Juli, itu tanggal ulang tahun gue loh! hehehe seneng deh ulang tahun, soalnya barang-barang yang lagi gue mau banyaaak banget, jadinya minta-minta deh ke bapa, yuda sama ke teteh. Hehe

Gue kira ulang tahun kali ini gue bakalan seneng, engga sedih kaya sebelumnya. Gue biasanya kalau ulang tahun suka sedih, soalnya suka ada aja orang-orang yang gue harapin buat ngasih selamat taunya engga nongol-nongol. Dan ternyata hal itu terjadi LAGI! Fuckuy! Tapi engga apa-apalah. Hari masih panjang, kita liat nanti dia akhirnya ngucapin apa engga oke! Hehehe




itu kue ulang tahunnya kaka kharis, sodara gue yang di bandung. Umur dia 21, umur gue yang sekarang 19. Hehe

Saturday, July 24, 2010

AKU INI KUPU-KUPU CANTIK

Kamu pernah dengar tentang cerita Spiderman? Seorang kutu buku yang digigit oleh laba-laba lalu berubah menjadi manusia super yang mempunyai segala kelebihan dari laba-laba? Hal itu juga terjadi padaku, Gexa. Kenalkan namaku Gexa. Sekarang umurku sudah 15 tahun, tetapi aku sudah tidak bersekolah karena ibuku bilang sekolah untuk anak sepertiku haruslah sekolah khusus. Tidak bisa di sekolah biasa. Dan sayangnya ibuku terlalu miskin untuk membiayai sekolah khususku itu.

Suatu hari ketika aku sedang bermain sepeda di taman dekat rumahku, aku melihat kupu-kupu yang sedang hinggap di dedaunan. Kupu-kupu itu memiliki sayap yang sangat indah, berbeda dengan kupu-kupu yang sering aku lihat sebelumnya. Warnanya sangat unik, tidak sama dengan kupu-kupu biasa. Aku mengamatinya. Mengagumi indah warna sayapnya. Hingga tiba-tiba kupu-kupu itu terbang ke hidungku. Tadinya aku hanya terdiam, tetapi aku merasa di gigit dan gigitan itu membuatku terkejut. Aku teriak, berlari sambil memukul-mukul wajahku berharap kupu-kupu itu akan pergi.

Aku terbangun di kamarku dengan selimut berwarna pink menghangati tubuhku. Aku tidak ingat apa yang terjadi setelah kejadian kupu-kupu itu. Sepertinya aku jatuh pingsan. Aku bangun dan langsung berkaca. Aku mau melihat adakah bekas luka yang diberikan kupu-kupu itu di hidungku. Tetapi ternyata tidak ada, hidungku masih pesek seperti biasa. Aku terus mengamati tubuh kurusku ini dan sepertinya semuanya normal ketika aku masih memakai piyamaku. Tetapi karena aku merasakan sesuatu yang mengganjal di punggungku, aku membuka piyamaku dan ternyata aku menemukan sayap! Iya, sayap yang dimiliki kupu-kupu yang aku lihat tadi siang. Warnanya sangat indah dan sangat cocok dengan warna kulitku yang pucat. Harusnya aku panik dan berteriak kepada ibuku sewaktu aku melihat sayap ini, tetapi aku tidak. Aku senang sayap ini ada di punggungku. Sangat senang. Aku sangat ingin memperlihatkannya kepada semua orang. Aku ingin mereka melihat betapa indahnya sayapku ini dan mulai sekarang aku memutuskan untuk tidak memakai baju kemanapun aku pergi. Aku sangat bangga dengan sayapku. Mungkin kalian menganggap aku terlalu pamer dan sombong, tapi aku tidak peduli. Aku terlalu senang.

Aku tidak bisa terbang. Aku pikir sayapnya memang terlalu tipis dan terlalu kecil untuk mengangkatku, tapi aku tidak perduli. Aku tetap melakukan hal-hal yang biasa di lakukan kupu-kupu. Aku tidak pernah berjalan biasa, aku selalu berlari. Berlari dengan kencang membiarkan angin mengenai kulitku, menganggap kalau aku ini sedang terbang, terbang setinggi-tingginya. Aku selalu bermain di dekat tanaman dengan bunga-bunganya yang indah. Ku ciumi bunga itu satu persatu. Aku juga sering menghabiskan waktuku hanya untuk duduk atau bersantai di rumput-rumput taman sambil memperhatikan kegiatan orang-orang yang berlalu lalang. Aku sangat ingin semua orang melihatku sebagai kupu-kupu. Aku ini kupu-kupu. Kupu-kupu itu adalah aku.

Aku sangat senang dan aku tidak perduli dengan perkataan orang setiap aku berlari melewati mereka. "Dasar anak autis". Aku tidak peduli. Aku senang menjadi kupu-kupu dan bukan menjadi anak autis seperti yang selama ini kalian sebut.

KOGI DAN RAMUAN AJAIB

Dia bernama Kogi dan hobinya adalah memasak. Suatu hari di dapur kesayangannya, dia menemukan secarik kertas. Kertas notes berwarna kuning dengan tulisan dari spidol berwarna hitam. Sebuah resep yang sangat aneh. Entah siapa penulisnya, tapi dia sangat ingin mencobanya. Tanpa pikir panjang, dia pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan masakan yang ada di resep misterius tadi, lalu segera pulang ke rumah untuk memasaknya.

Hmmmm aromanya sangat harum, tetapi harumnya tidak seperti makanan biasa. Harumnya seperti bunga, seperti minyak wangi yang membuat lapar. Warnanya juga sangat menarik, tetapi tidak seperti warna pada masakan normal, warnanya merah muda agak keungu-unguan dan ada sedikit taburan yang bercahaya, entah darimana datangnya taburan itu.

Setelah selesai dimasak, Kogi menaruhnya di mangkuk keramik. Dihirupnya lagi aroma masakan yang menyerupai sup itu. Kogi langsung merasa lapar dan ingin langsung meminum sup misterius itu. Akhirnya dengan rasa lapar dan penasaran yang sangat besar, di ambilnya sup itu dengan sendok, lalu dicicipinya. Tidak puas hanya merasakan sesendok, Kogi meminum semua sup itu langsung dari mangkuknya. Habis. Tidak tersisa.

Rasanya manis. Enak dan entah kenapa membuat perasaan Kogi menjadi aneh. Senang, puas dan seperti orang sedang jatuh cinta. Tetapi setelah beberapa saat, kepala Kogi terasa pusing, pusing sekali. Dia mendengar suara, suara yang indah tetapi entah datang darimana. Dengan kepala pusing, Kogi memutar-mutar kepalanya untuk mencari darimana asal suara indah itu. Ternyata di jendela dapurnya terlihat seorang wanita. Wanita yang sedang tersenyum melihat Kogi yang sedang menyipitkan matanya untuk melihat dia lebih jelas. Tiba-tiba rasa pusing itu hilang. Yang dirasakan Kogi saat ini hanyalah jatuh cinta. Iya, dia jatuh cinta kepada wanita itu, langsung, tanpa harus mengenalnya lebih dekat. Wanita itu menghampirinya. Mencium bibir Kogi yang masih duduk di kursi makan dengan perasaan bingung dan terkagum-kagum dengan wanita itu.

Ternyata resep makanan itu adalah resep yang sengaja ditaruh oleh wanita itu. Wanita itu sangat menyukai Kogi tetapi dia putus asa. Dia tidak tahu harus berbuat apa untuk mendapatkan hati Kogi. Akhirnya inilah yang dilakukannya. Menaruh resep ramuan itu di dapur Kogi secara diam-diam, membuat Kogi memasak ramuan ajaib itu dan membiarkan Kogi meminumnya. Kogi di pelet. Iya, Kogi di pelet dengan ramuan ajaib yang cantik namun beracun.